LAPORAN AKHIR (PERCOBAAN 1)


1.Hardware
  1. motor driver 

  2. motor

 3. arduino


4.Listing Program
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
  pinMode(10, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
  pinMode(9, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

}

void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
  digitalWrite(10, HIGH); //in1 diberi logika 1
  digitalWrite(9, LOW);  //in2 diberi logika 0
  delay(1000);       }

5.Video

Prinsip kerja rangkaianya adalah , menggunakan arduino UNO sebagai masukan ke motor DC melalui motor driver dimana motor ini fungsinya untuk memaksimalkan arus dari arduino ke motor DC. Pada percobaan ini kita menggunakan dan tanpa menggunakan batrai sebagai sumber tambahan. Saat menggunakan batrai sebagai arus tambahan putaran pada motor DC menjadi cepat dan pada saat tanpa menggunakan batrai putaran motor DC nya menjadi lebih lambat.

7.Analisa
1. jelaskan IC LM293D
        IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya.
2. jelaskan H bridge dan gambarnya

H-Bridge atau yang diterjemahkan secara kasar sebagai “Jembatan H”, adalah sebuah rangkaian dimana motor menjadi titik tengahnya dengan dua jalur yang bisa dibuka tutup untuk melewatkan arus pada motor tersebut, persis seperti huruf “H” (dengan motor berada pada garis horizontal).

Dua terminal motor a dan b dikontrol oleh 4 saklar (1 s/d 4). Ketika saklar satu dan dua diaktifkan (saklar 3 dan 4 dalam keadaan off), maka terminal motor a akan mendapatkan tegangan (+) dan terminal b akan terhubung ke ground (-), hal ini menyebabkan motor bergerak maju (atau searah jarum jam)

Sedangkan sebaliknya, bila saklar 1 dan 2 dalam keadaan off, saklar 3 dan 4 dalam keadaan aktif, maka terminal a akan terhubung ke ground (-) dan terminal b akan mendapatkan tegangan (+), dan tentunya hal ini dapat menyebabkan motor berubah arah putarnya, menjadi bergerak mundur (atau berlawanan dengan arah jarum jam)

download video DISINI
download rangkaian DISINI
download listing program DISINI
download HTML DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar